Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan dua bandara lokal tetap ditutup karena dampak Topan Odette (nama internasional: Rai), dengan maskapai penerbangan mengharapkan pembatalan penerbangan hingga Februari 2022.
Menurut update terbaru dari CAAP yang dirilis pada hari Senin, baik Bandara Surigao dan Bandara Siargao tetap ditutup, kecuali untuk penerbangan pemerintah/militer, darurat, kargo, dan kemanusiaan.
“Sebagian besar bandara yang terkena dampak topan masih mengalami kehilangan daya komersial dan sinyal telekomunikasi,” kata CAAP dalam sebuah peringatan yang dirilis melalui pesan seluler.
“Untuk memulihkan saluran komunikasi, CAAP telah mengirimkan telepon satelit ke bandara yang paling membutuhkannya,” tambahnya.
Juru bicara CAAP Eric Apolonio mengatakan bahwa masih belum ada batas waktu kapan operasi komersial kedua bandara akan dilanjutkan, tetapi maskapai murah Cebu Pacific mengatakan ini bisa berlangsung hingga Februari 2022.
Penerbangan dari Manila ke Siargao saat ini hanya untuk kargo, sedangkan perjalanan pulang-pergi dari Siargao ke Manila adalah penerbangan penyapu yang akan mengangkut turis yang terdampar di pulau itu karena badai.
“Situasinya terus berkembang. Kami berharap situasinya akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, tetapi untuk saat ini, inilah yang sedang kami lakukan,” kata Vice President Marketing and Customer Experience Cebu Pacific Candice Iyog dalam briefing virtual pada Senin sore.
Menurut CAAP, di antara bandara yang mengalami kerusakan tetapi beroperasi adalah Bandara San Vicente, Bandara Antik, Bandara Bacolod-Silay, Bandara Internasional Iloilo, Bandara Dumaguete, Bandara Maasin, dan Bandara Internasional Mactan-Cebu.
Sementara itu, bandara yang dioperasikan CAAP di jalur Odette yang beroperasi adalah Bandara Busuanga, Bandara Internasional Puerto Princesa, Bandara Internasional Bicol, Bandara Caticlan, Bandara Internasional Kalibo, Bandara Roxas, Bandara Internasional Bohol-Panglao, Bandara Tacloban, Ormoc Bandara, dan Bandara Laguindingan.
Juga beroperasi adalah Bandara Cotabato, Bandara Internasional Davao, Bandara General Santos, dan Bandara Butuan.
Ratusan penerbangan telah dibatalkan karena Odette, yang meninggalkan Area Tanggung Jawab Filipina pada Sabtu sore, setelah menyebabkan “kehancuran total” di sepanjang jalurnya. — DVM, Berita GMA
Posted By : tgl hk