Beberapa subsidi bahan bakar senilai P703 juta telah dirilis di tengah kenaikan berturut-turut harga pompa domestik, Dewan Waralaba dan Regulasi Transportasi Darat (LTFRB) mengumumkan Selasa.
Menurut Direktur Eksekutif LTFRB Tina Cassion, subsidi BBM tersebut mencakup total 108.164 penerima manfaat yang menerima P6.500 per unit sejalan dengan Program Pantawid Pasada.
Pemerintah telah mengalokasikan P2,5 miliar awal untuk menyediakan voucher bahan bakar untuk sekitar 377.000 pengemudi kendaraan umum yang memenuhi syarat di seluruh negeri, di tengah kenaikan harga pompa berturut-turut.
“Operator/pengemudi diingatkan bahwa jumlah subsidi bahan bakar yang akan mereka terima dalam program ini hanya dapat digunakan untuk membeli minyak mentah yang mereka butuhkan,” kata Cassion dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada wartawan.
[We remind operators and drivers that the fuel subsidy they receive under this program can only be used to buy crude.]
Di bawah Program Pantawid Pasada, pengemudi kendaraan umum (PUV) diberikan bantuan keuangan untuk melawan harga yang lebih tinggi dari produk minyak bumi yang telah naik dalam 11 dari 12 minggu terakhir.
Perusahaan minyak menerapkan rollback pada hari Selasa, tetapi ini tidak akan cukup untuk mengimbangi kenaikan berturut-turut selama 11 minggu karena ini lebih rendah dari kenaikan yang diterapkan pada minggu lalu saja.
“LTFRB terus memproses subsidi BBM di antara manfaat lainnya. Badan tersebut bekerja sama dengan Bank Tanah Filipina untuk mempercepat pelaksanaan seluruh program, ”kata Cassion.
[The LTFRB continues to process the fuel subsidy for other beneficiaries. It is coordinating with other agencies such as the Land Bank of the Philippines to expedite the implementation of the whole program.]
Departemen Perhubungan (DOTr) pekan lalu mengatakan pengemudi jeepney akan menjadi penerima manfaat pertama program, tetapi moda transportasi lain harus menunggu hingga kuartal kedua karena masalah logistik. – RSJ, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar