Scammers telah menjadi lebih berani, saat ini meminta deposan bank untuk rincian mereka dan bahkan langsung meminta satu kali-password dikirim ke klien.
Menurut laporan Tina Panganiban-Perez di “24 Oras”, salah satu penipu yang ironisnya disebut deposan menyamar sebagai karyawan departemen anti-penipuan bank.
“Untuk mengamankan akun saya, mereka perlu menambahkan pertanyaan keamanan ke sistem. Jadi untuk mengaktifkannya, mereka perlu memverifikasi nama pengguna saya dan empat digit terakhir ATM saya, ”kata Joms Donaire.
[To secure my account, they need to add security questions to the system, so to activate it, they need to verify my username and the last four digits of my ATM account.]
Donaire mengatakan dia mulai meragukan si penelepon ketika dia mengajukan pertanyaan yang tidak dia duga.
“Saya kaget karena dia menanyakan apakah username saya capslock atau tidak. Jadi jika dia memverifikasi, mereka seharusnya sudah tahu. Kenapa lagi dia bertanya? ”Kata Donaire.
“Saya mencoba melupakan kata sandi dan itulah yang diminta aplikasi, itu juga yang mereka minta,” tambahnya.
[I was surprised because she was asking if my username was written in all caps or not. If she was verifying it, she should have already known. Why was she asking for it? I tried to click the forget password button and whatever the app asked for, it was also what she asked.]
Donaire mengatakan akunnya belum diretas.
Divisi Kejahatan Dunia Maya Biro Investigasi Nasional (NBI) memperingatkan publik tentang metode peretasan baru para penipu karena sebagian besar transaksi dilakukan secara online.
“Pertanda pertama dan terpenting bahwa orang yang menelepon Anda itu palsu dan hanya berpura-pura menjadi perwakilan yang datang dari bank adalah yang memiliki rasa urgensi. Mereka akan mengatakan bahwa seseorang bertransaksi di bawah akun Anda, ”kata kepala Divisi Cybercrime NBI Vic Lorenzo.
[The first telltale sign that it is bogus is if the one who calls you and pretends to be a representative coming from the bank has a sense of urgency. They will say that someone is transacting under your account.]
“Jika orang yang menelepon Anda meminta informasi akun, dan sekaligus kata sandi atau OTP Anda (satu kali pin), orang yang Anda ajak bicara adalah scammer,” kata Lorenzo. —NB, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar