AgriNurture Inc. (ANI) yang terdaftar di Antonio Tiu mendapatkan acungan jempol dari Komisi Nasional Masyarakat Adat (NCIP) untuk melanjutkan proyek produksi beras-jagung perusahaannya di tanah leluhur di Wilayah XI.
Dalam keterangannya, ANI mengatakan proyek produksi beras-jagungnya bekerja sama dengan Unified Bagobo Tagabawa Tribe (UBTT) Davao del Sur dan North Cotabato.
Dalam surat yang ditandatangani oleh ketua NCIP Allen Capuyan, NCIP menyetujui Prasyarat Sertifikasi (CP) untuk proyek beras-jagung ANI untuk beroperasi di wilayah leluhur UBTT, khususnya di Barangays Binaton dan Goma di Kota Digos, Davao del Sur.
Sebelumnya, ANI mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan UBTT untuk menanam padi-jagung di sekitar 10.000 hektar tanah leluhur di provinsi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada NCIP yang dipimpin oleh Ketua Capuyan karena mengakui pentingnya proyek beras-jagung ini – komponen kunci dari kebijakan ketahanan pangan Presiden Rodrigo Duterte dan dorongan investasi untuk masyarakat adat,” kata UBTT.
Untuk akhirnya memulai proyek, ANI mengatakan UBTT meminta Bank Pembangunan Filipina (DBP) untuk memberikan dukungan keuangan yang sangat dibutuhkan untuk usaha tersebut. —KBK, Berita GMA
Posted By : no hk hari ini