Platform belanja online Lazada pada hari Rabu mengatakan kepada pelanggannya bahwa mereka tidak akan pernah meminta data pribadi mereka melalui pesan instan di tengah masuknya pesan teks phishing.
“Lazada ingin meminta perhatian publik terhadap penipuan baru-baru ini dalam bentuk pesan teks/SMS,” kata platform e-commerce itu dalam sebuah pernyataan.
“Penipuan ini berusaha untuk menyamar sebagai komunikasi resmi Lazada atau menyamar sebagai personel Lazada, menarik pelanggan untuk berpartisipasi dalam promosi atau undian palsu atau menanggapi peluang kerja,” katanya.
Baru-baru ini, pelanggan seluler melaporkan menerima pesan teks spam dari nomor anonim yang merekrut mereka ke tawaran pekerjaan yang mencurigakan dengan gaji tinggi.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa Lazada tidak akan pernah mengirim pesan melalui teks/SMS, pesan instan atau aplikasi media sosial yang meminta detail akun pribadi atau Lazada Anda,” kata perusahaan itu.
“Silakan berkomunikasi atau bertransaksi dengan Lazada, atau salah satu penjual marketplace kami, dan akses akun Anda hanya melalui aplikasi Lazada, situs web, dan saluran resmi,” tambahnya.
Komisi Privasi Nasional mengatakan dalam penyelidikannya menemukan bahwa sindikat terorganisir global berada di balik masuknya pesan teks spam.
Badan privasi juga meredakan kekhawatiran bahwa pesan spam mungkin disebabkan oleh kebocoran dari formulir pelacakan kontak, dengan mengatakan tidak ada bukti langsung yang menunjukkan korelasi tersebut.
Lazada mengatakan sedang bekerja sama dengan mitra telekomunikasi dan lembaga penegak hukum setempat untuk “membahas, meninjau, dan menekan kegiatan penipuan ini.”
“Sementara itu, mari kita semua tetap waspada dan terus menandai insiden seperti itu. Bersama-sama, kami dapat membantu menjaga pengalaman belanja online yang aman dan terjamin untuk semua,” katanya. —Ted Cordero/KBK, GMA News
Posted By : no hk hari ini