Kerusakan yang disebabkan oleh serangan Topan Odette di Visayas dan Mindanao pertengahan Desember tahun lalu telah menembus 11 miliar peso, menurut data yang dirilis oleh Departemen Pertanian pada hari Kamis.
Kerusakan pertanian yang disebabkan oleh Topan Odette menembus angka 11 miliar peso, kata Departemen Pertanian. pic.twitter.com/LGew1164fk
– Ted Cordero (@Ted_Cordero) 6 Januari 2022
Data terbaru yang dirilis oleh DA menunjukkan kerusakan dan kerugian pada sektor tanaman akibat topan mencapai 11,1 miliar peso.
Bencana tersebut mempengaruhi 389.316 petani dan nelayan, dengan volume kehilangan produksi sebesar 252.956 metrik ton (MT) dan 420.465 hektar area pertanian di CALABARZON, Mimaropa, Bicol, Visayas Barat, Visayas Tengah, Visayas Timur, Semenanjung Zamboanga, Mindanao Utara, Davao, SOCCSKSARGEN, dan Caraga.
Komoditas pertanian yang musnah akibat bencana tersebut antara lain beras, jagung, palawija, kelapa, tebu, peternakan, dan perikanan.
Selain itu, DA mencatat bahwa kerusakan juga terjadi pada infrastruktur, mesin, dan peralatan pertanian.
“Nilai-nilai ini tunduk pada validasi. Kerusakan dan kerugian tambahan diperkirakan terjadi di daerah yang terkena dampak Odette,” katanya.
Badan tersebut telah mengalokasikan bantuan siap pakai senilai P2.9B untuk diberikan kepada petani dan nelayan yang terkena dampak Odette, yang dibagi menjadi:
- Dana Respon Cepat (QRF) senilai P1 miliar untuk rehabilitasi daerah yang terkena dampak
- P828 juta dari Perusahaan Asuransi Tanaman Filipina (PCIC) untuk mengganti kerugian petani yang terkena dampak
- P500 juta di bawah Program Bantuan Kelangsungan Hidup dan Pemulihan (SURE) dari Dewan Kebijakan Kredit Pertanian (ACPC) untuk 20.000 petani dan nelayan masing-masing seharga P25.000
- Benih padi Rp314 juta, benih jagung Rp129 juta, dan aneka sayuran Rp57 juta
- Bantuan senilai P47 juta untuk nelayan yang terkena dampak dari Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan (BFAR)
- P6.6 juta stok hewan, obat-obatan dan biologi untuk ternak dan unggas
- Dana yang tersedia dari Otoritas Kelapa Filipina (PCA)
DA mengatakan bahwa total 11.454 hektar lahan padi telah dipanen dari Wilayah Mimaropa, VI, VIII, IX, XI, dan XIII dengan produksi setara 34.433 metrik ton senilai P615,53 juta sebelum Odette mendarat.
Adapun jagung, total 2.452 hektar telah dipanen dari Wilayah IV-A, Mimaropa, VIII, IX, XI, dan XIII dengan produksi setara 6.965 metrik ton senilai P82,55 juta, katanya.
Departemen Pertanian mengatakan bahwa Kantor Lapangan Regional (RFO) sedang melakukan penilaian kerusakan dan kerugian di sektor pertanian-perikanan.
“DA terus berkoordinasi dengan LSM terkait (lembaga pemerintah nasional), LGU (unit pemerintah daerah) dan kantor terkait DRRM (pengurangan dan manajemen risiko bencana) terkait dampak Odette, serta sumber daya yang tersedia untuk intervensi dan bantuan,” itu berkata. —LBG, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar