Kerusakan pertanian Odette melonjak lebih jauh ke P11,5 miliar. pic.twitter.com/nFgyhTZawj
– Ted Cordero (@Ted_Cordero) 7 Januari 2022
Kerusakan yang disebabkan oleh Topan Odette pada pertanian telah meningkat lebih jauh menjadi P11,5 miliar, Departemen Pertanian (DA) melaporkan Jumat.
Penghitungan terbaru oleh badan tersebut menunjukkan bahwa kerusakan dan kerugian pada sektor tersebut menyusul serangan gencar bencana di Visayas dan Mindanao pertengahan Desember tahun lalu berjumlah 11,5 miliar peso, lebih tinggi dari 11,1 miliar peso yang dilaporkan pada Kamis.
Topan tersebut mempengaruhi 405.921 petani dan nelayan, dengan volume kehilangan produksi sebesar 257.672 metrik ton (MT) dan 435.447 hektar area pertanian di CALABARZON, Mimaropa, Bicol, Visayas Barat, Visayas Tengah, Visayas Timur, Semenanjung Zamboanga, Mindanao Utara, Davao, SOCCSKSARGEN, dan Caraga.
Komoditas pertanian yang musnah akibat bencana tersebut antara lain beras, jagung, palawija, kelapa, tebu, abaka, peternakan, dan perikanan.
DA, juga, mencatat bahwa kerusakan telah terjadi di infrastruktur pertanian, mesin dan peralatan.
“Nilai-nilai ini tunduk pada validasi. Kerusakan dan kerugian tambahan diperkirakan terjadi di daerah yang terkena dampak Odette,” katanya.
Badan tersebut telah mengalokasikan bantuan siap pakai senilai P2.9B untuk diberikan kepada petani dan nelayan yang terkena dampak Odette, yang dibagi menjadi:
- Dana Respon Cepat (QRF) senilai P1 miliar untuk rehabilitasi daerah yang terkena dampak
- P828 juta dari Perusahaan Asuransi Tanaman Filipina (PCIC) untuk mengganti kerugian petani yang terkena dampak
- P500 juta di bawah Program Bantuan Kelangsungan Hidup dan Pemulihan (SURE) dari Dewan Kebijakan Kredit Pertanian (ACPC) untuk 20.000 petani dan nelayan masing-masing seharga P25.000
- Benih padi Rp314 juta, benih jagung Rp129 juta, dan aneka sayuran Rp57 juta
- Bantuan senilai P47 juta untuk nelayan yang terkena dampak dari Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan (BFAR)
- P6.6 juta stok hewan, obat-obatan dan biologi untuk ternak dan unggas
- 15.000 biji kelapa dan dana yang tersedia dari Philippine Coconut Authority (PCA)
DA mengatakan total area seluas 11.454 hektar lahan padi telah dipanen dari Wilayah Mimaropa, VI, VIII, IX, XI, dan XIII dengan produksi setara 34.433 metrik ton senilai P615,53 juta sebelum Odette mendarat.
Adapun jagung, total 2.452 hektar telah dipanen dari Wilayah IV-A, Mimaropa, VIII, IX, XI, dan XIII dengan produksi setara 6.965 metrik ton senilai P82,55 juta, katanya.
Departemen Pertanian mengatakan bahwa Kantor Lapangan Regional (RFO) sedang melakukan penilaian kerusakan dan kerugian di sektor pertanian-perikanan.
“DA terus berkoordinasi dengan LSM terkait (lembaga pemerintah nasional), LGU (unit pemerintah lokal) dan kantor terkait DRRM (pengurangan dan manajemen risiko bencana) terkait dampak Odette, serta sumber daya yang tersedia untuk intervensi dan bantuan,” itu berkata. – RSJ, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar