JAKARTA, Indonesia — Indonesia, pengekspor batubara termal terbesar di dunia, mengatakan akan mengizinkan beberapa operator untuk melanjutkan pengiriman komoditas tersebut, seorang menteri senior mengatakan Kamis, menunjuk pada pelonggaran larangan yang ditetapkan pada 1 Januari.
Tiga puluh tujuh kapal bermuatan batu bara telah dibebaskan untuk ekspor pada Rabu, menurut pernyataan Menteri Koordinator Luhut Pandjaitan.
Larangan ekspor Indonesia diberlakukan setelah penambang batu bara gagal memenuhi kewajiban mereka terhadap pasar domestik dan perusahaan listrik negara PLN memperingatkan akan adanya pemadaman listrik.
Jepang dan Filipina memperingatkan larangan itu akan sangat mempengaruhi ekonomi mereka, dengan Menteri Energi Alfonso Cusi pada hari Senin mengatakan bahwa itu akan “merugikan” negara-negara seperti Filipina yang mengandalkan tenaga berbahan bakar batu bara.
Menteri mengatakan perusahaan yang telah memenuhi persyaratan untuk menjual sebagian dari output 2021 mereka ke perusahaan listrik negara untuk pembangkit listrik domestik akan diizinkan untuk melanjutkan ekspor.
Namun denda akan dikenakan kepada operator yang gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada PLN.
Relaksasi itu dilakukan setelah cadangan batu bara domestik untuk pasokan listrik mencapai level aman, katanya.
Kementerian mengatakan saat ini sedang membuat penilaian kewajiban kontrak perusahaan dan akan segera mengumumkan mana yang akan diizinkan untuk melanjutkan ekspor. Tidak ada indikasi yang diberikan tentang waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut.
“Saya minta ini harus diawasi dengan ketat agar ini bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk membenahi pemerintahan di negara kita, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Pandjaitan dalam sebuah pernyataan.
Indonesia mengumumkan akan melarang pengiriman batu bara yang digunakan dalam pembangkit listrik selama sebulan mulai 1 Januari, membuat pasar panik.
Keputusan itu diambil setelah penambang batu bara gagal memenuhi kewajiban mereka untuk menyisihkan 25 persen dari output untuk pasar domestik, menempatkan sekitar 10 juta pelanggan pada risiko pemadaman listrik yang meluas.
Produsen batubara memiliki sedikit insentif untuk menjual batubara di pasar domestik di mana harga dibatasi pada $70 per metrik ton—jauh di bawah harga global.
Larangan tersebut membuat harga pasar melonjak dan beberapa negara yang bergantung pada batu bara Indonesia mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. – Agensi Media Prancis
Posted By : hk hari ini keluar