Harga bahan makanan pokok telah meningkat sebanyak P60, mengikuti kenaikan 11 minggu berturut-turut dalam harga pompa produk minyak bumi di negara tersebut.
Penjual di pasar mengindikasikan kenaikan tersebut disebabkan oleh tingginya biaya transportasi produk dari pemasok, seperti yang dilaporkan pada “24 Oras Weekend” GMA pada hari Minggu.
Di Pasar Trabajo, terjadi kenaikan harga per kilogram ayam menjadi P180 dari P170; kasim/pigue ke P370 dari P350; liempo ke P420 dari P340 ke P360; tomat menjadi P140 dari P80; ampalaya ke P140 dari P100; dan wortel menjadi P140 dari P100.
Tren yang sama tercatat di Commonwealth Market — ayam seharga P140 hingga P165 dari P120 hingga P140; bangus ke P240 dari P200; kasim/pigue di P330; liempo seharga P350; tomat menjadi P100 dari P60; brokoli dan wortel menjadi P120 dari P100; pechay baguio ke P70 dari P60; terong menjadi P60 dari P50; dan ampalaya ke P150 dari P100.
Ini terjadi di tengah kenaikan 11 minggu berturut-turut dalam harga pompa produk minyak bumi, dengan harga bensin naik sebesar P7,10 per liter dan solar sebesar P13,15 per liter pada hari Selasa saja.
Sejumlah perusahaan domestik juga telah menerapkan penurunan harga sementara, memberikan sedikit penangguhan hukuman dari kenaikan berturut-turut.
Departemen Energi (DOE) telah menyatakan bahwa konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina telah memukul harga global, yang pada gilirannya berdampak pada harga domestik.
Data DOE terbaru menunjukkan bahwa penyesuaian tahun ini mencapai peningkatan bersih total sebesar P13,25 per liter untuk bensin, P17,50 per liter untuk diesel, dan P11,40 per liter untuk minyak tanah per 8 Maret 2022.
Data yang sama mengungkapkan bahwa harga di Metro Manila berkisar dari P59,85 per liter (Caloocan) hingga P84,55 per liter (Muntilupa) untuk bensin, dan dari P55,20 per liter (Pasig) hingga P73,39 per liter (Taguig) per 10 Maret 2022. —LBG, Berita GMA
Posted By : tgl hk