Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Benjamin Diokno dianugerahi “Global Central Banker of the Year 2022” oleh majalah bisnis internasional “The Banker.”
Diokno mengalahkan gubernur bank sentral regional lainnya yang juga dianugerahi sebagai gubernur bank sentral terbaik di wilayahnya masing-masing — Ketua Bank Sentral Peru Julio Velarde untuk Amerika, Gubernur Banque de France Francois Villeroy de Galhau untuk Eropa, Gubernur Bank Sentral Bahrain Rasheed M Al -Maraj untuk Timur Tengah, dan Gubernur Bank of Tanzania Florens Luoga untuk Afrika.
“Saya benar-benar merasa terhormat dinobatkan sebagai Banker Global Central Banker of the Year. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya yang telah kami lakukan di BSP selama setahun terakhir ini—di tengah tantangan yang luar biasa,” kata Diokno dalam sebuah pernyataan melalui email.
Diokno mengambil alih sebagai Gubernur BSP pada Maret 2019, mengambil alih jabatan yang ditinggalkan oleh mendiang Gubernur Nestor Espenilla Jr. yang meninggal pada Februari tahun yang sama setelah berjuang melawan kanker lidah selama lebih dari setahun.
Diokno sebelumnya mengatakan dia ingin setidaknya 50% dari semua transaksi — baik dari segi volume maupun nilai — dilakukan secara digital pada akhir masa jabatannya pada tahun 2023.
“Sementara seluruh dunia telah terkena dampak pandemi, BSP telah menerapkan tanggapan kebijakan untuk memungkinkan Filipina beradaptasi dengan cara baru dalam bekerja, berbisnis, dan hidup,” katanya, Rabu.
“Ke depan, bersama rekan-rekan saya di BSP, saya akan terus bekerja menuju ekonomi Filipina yang lebih kuat, lebih paham teknologi, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan,” tambahnya.
BSP pada Juli 2021 menyetujui untuk meminjamkan P540 miliar lagi kepada pemerintah Filipina untuk digunakan sebagai dukungan anggaran karena negara itu menghadapi defisit fiskal akibat pandemi COVID-19.
Sebelum ini, BSP telah menyetujui dua pinjaman masing-masing senilai P540 miliar kepada pemerintah nasional — satu pada Desember 2020, dan satu lagi pada Oktober tahun lalu.
Bank sentral juga meminjamkan sekitar P300 miliar kepada pemerintah melalui bentuk surat berharga pada Maret 2020.—LDF, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar