Seorang pejabat dari Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) pada hari Selasa mengatakan kemungkinan pekerjaan orang dalam mungkin berada di balik transfer bank yang tidak sah dari rekening BDO Unibank Inc. ke rekening “Mark Nagoyo”.
Diwawancarai oleh Unang Balita dari GMA News, Direktur Pengawasan Risiko dan Inovasi Teknologi BSP Melchor Plabasan menunjukkan bahwa semua catatan ada di bank.
“Pasti ada orang yang terlibat di sana karena semua arsip ada di bank (ada personel yang terlibat di sana karena semua arsip ada di bank),” katanya.
Plabasan membuat pernyataan ketika ditanya apakah “Mark Nagoyo” adalah pekerjaan orang dalam.
Ia mengklarifikasi bahwa Mark Nagoyo adalah nama fiktif. “Hindi (Tidak). Si Mark Nagoyo adalah nama fiktif. Ada atau ada orang nyata di balik Mark Nagoyo,” ujarnya.
Korban telah melaporkan penarikan tidak sah yang dilakukan dari rekening BDO mereka dan ditransfer ke rekening “Mark Nagoyo” tertentu dengan Union Bank of the Philippines (UBP). Dana yang diduga ditipu dari pemegang akun BDO dilaporkan kemudian ditransfer ke akun tersebut untuk memperoleh cryptocurrency.
Pejabat BSP menambahkan bahwa transfer Instapay hanya memvalidasi nomor rekening dan bukan nama rekening.
Menurut Plabasan, bank yang bersangkutan belum bebas dari pertanggungjawaban atas kejadian tersebut. Dia mengatakan penyelidikan oleh satgas akan selesai dalam 30 hari.
Pada hari Minggu, Gubernur BSP Benjamin Diokno mengatakan mereka mencermati masalah pembobolan data yang melibatkan akun BDO Unibank Inc. tertentu.
Mereka juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk penggantian transfer bank yang tidak sah yang dilaporkan, tambahnya.
“BSP telah memantau lonjakan pengaduan yang diposting di platform media sosial sejak awal minggu ini,” katanya.
“Kami berkoordinasi erat dengan BDO serta UBP atas kejadian ini untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan sedang dilakukan, termasuk penggantian biaya konsumen yang terkena dampak,” tambahnya.
BDO mengatakan selama akhir pekan itu akan mengganti kerugian dari klien yang terkena dampak.
“Kami berterima kasih kepada klien kami atas kesabaran dan kerja sama mereka dalam melindungi rekening bank online mereka. Kami meyakinkan klien kami yang tidak bersalah yang terkena dampak bahwa kami akan mengganti kerugian mereka, ”katanya.
GMA News Online telah menghubungi UBP untuk memberikan komentar, tetapi perusahaan tersebut mengatakan masih memverifikasi laporan tersebut.
Sementara itu, klien BDO yang kehilangan dananya karena transfer bank yang tidak sah bertanya-tanya kapan mereka akan mendapatkan uangnya kembali saat Natal semakin dekat.
Presiden Asosiasi Bankir Filipina Jose Arnulfo “Wick” Veloso selama akhir pekan meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap serangan siber, dan menahan diri untuk tidak memberikan informasi sensitif yang dapat menyebabkan akun mereka disusupi. —KG, Berita GMA
Posted By : tgl hk