Departemen Perhubungan (DOTr) dan perusahaan patungan tiga perusahaan China telah menandatangani kontrak bernilai miliaran peso untuk pembangunan paket pertama proyek South Long Haul Kereta Api Nasional Filipina (PNR Bicol).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, DOTr mengatakan Menteri Transportasi Arthur Tugade menandatangani, pada 17 Januari, “kontrak kereta api tunggal terbesar” dengan perusahaan patungan China Railway Group Ltd., China Railway No. 3 Engineering Group Co. Ltd., dan China Railway Engineering Consulting Group Co. Ltd. (CREC JV) untuk 380 kilometer pertama proyek PNR Bicol dari Banlic, Calamba ke Daraga, Albay.
Kontrak Design-Build senilai P142 miliar adalah untuk desain, konstruksi, dan pekerjaan elektromekanis untuk proyek tersebut.
380 kilometer pertama PNR Bicol dari Banlic, Calamba ke Daraga, Albay akan menjangkau 39 kota dan kotamadya, empat provinsi, dan dua wilayah, menurut DOTr.
Kontrak tersebut akan melibatkan pembangunan 23 stasiun, 230 jembatan, 10 terowongan penumpang, dan depo seluas 70 hektar di San Pablo, Laguna, tambahnya.
Dalam sebuah posting Facebook, Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan kontrak antara DOTr dan CREC JV adalah “sejauh ini proyek G-to-G (pemerintah-ke-pemerintah) yang didanai tertinggi antara kedua negara kami.”
DOTr mengatakan CREC JV terdaftar di bursa saham Hong Kong dan Shanghai dan berada di peringkat ke-35 dalam daftar Fortune Global 500 dan kelima di antara 500 perusahaan teratas China pada tahun 2021.
Proyek Bicol PNR adalah salah satu proyek unggulan Pemerintahan Duterte di bawah program “Bangun, Bangun, Bangun”.
DOTr mengatakan PNR Bicol akan terdiri dari jalur kereta api sepanjang 565 kilometer, yang menghubungkan Metro Manila ke provinsi Luzon selatan Sorsogon dan Batangas.
Setelah beroperasi penuh, itu akan memotong waktu perjalanan antara Metro Manila dan Bicol dari saat ini 12 jam melalui jalan darat menjadi sesingkat empat jam, menurut DOTr.
Dikatakan kereta penumpang akan berjalan dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam, sementara kereta barang akan berjalan dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam.
Selama konstruksi, proyek ini diharapkan menghasilkan lebih dari 5.000 pekerjaan langsung per tahun, tambahnya.
Dewan Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (NEDA) telah menyetujui pembiayaan proyek PNR Bicol melalui ODA dari China. – BM, Berita GMA
Posted By : tgl hk