Departemen Anggaran dan Manajemen (DBM) mengatakan, Rabu, pihaknya sedang memproses pencairan dana subsidi BBM untuk angkutan umum dan sektor pertanian.
“Kami sedang terburu-buru untuk mencairkan dana. Bahkan, kami berharap dalam minggu ini [or] paling lambat awal minggu depan peluncurannya, ”kata petugas DBM Wakil Sekretaris Tina Rose Canda pada briefing Laging Handa milik PTV yang dikelola negara.
(Kami sedang mempercepat pencairan dana tersebut. Bahkan, kami harapkan dalam minggu ini atau paling lambat awal tahun depan.)
Dalam anggaran 2022, P2,5 miliar dialokasikan untuk Program Subsidi Bahan Bakar Minyak Departemen Perhubungan.
Di sisi lain, Departemen Pertanian (DA) memiliki anggaran sebesar P500 juta untuk memberikan bantuan melalui diskon bahan bakar kepada petani dan nelayan yang memiliki dan mengoperasikan mesin pertanian dan perikanan secara individu atau beroperasi melalui organisasi atau koperasi petani.
Namun, pelepasan dana tersebut hanya bisa dipicu jika harga minyak mentah Dubai selama tiga bulan berturut-turut rata-rata atau melebihi $80 per barel.
Ini berarti data untuk seluruh bulan Maret masih diperlukan untuk menemukan rata-rata tiga bulan minyak mentah Dubai.
Untuk menghindari “aturan tiga bulan”, Canda mengatakan Departemen Energi menyesuaikan perhitungannya untuk memasukkan data harga minyak mentah Desember dalam perhitungan.
“DOE memutuskan untuk memasukkan Desember jadi Desember, Januari, Februari dalam perhitungan. Karena misalnya, Anda harus menunggu selama tiga bulan [sa] Abril pa ‘yun mare-release,” ujarnya.
(DOE memutuskan untuk memasukkan data Desember dalam perhitungan jadi Desember, Januari, Februari. Jika kita menunggu tiga bulan, dana hanya bisa dikeluarkan pada April.)
Mengenai usulan kenaikan subsidi bahan bakar untuk transportasi umum dan sektor pertanian, Canda menggemakan pernyataan Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (NEDA) bahwa itu dapat didanai melalui pemungutan pajak berlebih bulan ini.
“Alokasi tidak terprogram bisa dicairkan kalau ada kelebihan pendapatan… akhir Maret ada itu” (Alokasi tak terprogram bisa dibiayai melalui kelebihan pendapatan… akhir Maret ada kelebihan koleksi), katanya.
Pada Senin malam, Sekretaris NEDA Karl Chua mengumumkan bahwa subsidi bahan bakar untuk sektor kendaraan utilitas publik (PUV) akan ditingkatkan menjadi P5 miliar dari P2,5 miliar, untuk lebih mengurangi dampak meroketnya harga minyak yang diperparah oleh perang Ukraina-Rusia. .
Tahap pertama, anggaran awal Rp2,5 miliar, ditargetkan bisa disalurkan pada Maret, sedangkan tahap kedua ditargetkan April.
Tim ekonomi juga mendorong untuk meningkatkan voucher bahan bakar untuk produsen pertanian menjadi P1,1 miliar dari P500 juta, untuk distribusi pada bulan Maret dan April. —LBG, Berita GMA
Posted By : tgl hk