Departemen Pertanian (DA) pada Sabtu mengatakan kemungkinan terjadi kekurangan pasokan telur akibat kenaikan harga pakan ayam.
“Kami berharap akan ada pembatasan pasokan karena [presyo ng] patuka,” kata Asisten Sekretaris dan juru bicara DA Noel Reyes dalam sebuah wawancara di Dobol B TV.
(Kami memperkirakan akan ada kendala pasokan karena kenaikan harga pakan.)
Asosiasi Peternak Persatuan Broiler (UBRA) sebelumnya mengungkapkan kemungkinan kekurangan pasokan telur karena harga jagung, yang digunakan untuk membuat pakan ayam, meningkat dari P14 menjadi P22 per kilogram.
Juga, harga kedelai naik menjadi P55 per kilogram dari P27, menurut UBRA.
Dengan kenaikan harga tersebut, UBRA mengingatkan, dalam enam bulan ke depan bisa terjadi kekurangan pasokan telur jika harga pakan ayam terus naik.
Saat ini, telur berukuran sedang dihargai rata-rata P6,50, menurut Reyes.
Sementara itu, pejabat Pertanian mengatakan pasokan ayam masih cukup, mencatat bahwa harganya berkisar antara P160 hingga P180 per kilogram tergantung pada ukuran ayam.
Senada dengan itu, Reyes mengatakan pasokan sayuran cukup untuk musim liburan.
“Kami punya banyak sayuran dataran rendah dan dataran tinggi,” katanya.
Namun, dia mengatakan “andap” atau embun beku yang mempengaruhi sayuran di dataran tinggi mungkin menjadi tantangan tetapi tidak akan terlalu berpengaruh [sa supply] (tidak akan banyak mempengaruhi pasokan).
Reyes mengatakan DA di Wilayah Administratif Cordillera memberikan penyemprot kepada petani sayuran untuk melarutkan embun beku dalam produk mereka. —KG, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar