Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) pada hari Kamis meluncurkan reformasi valuta asing yang berusaha menyederhanakan prosedur dan merampingkan persyaratan dokumenter untuk transaksi.
Dalam briefing virtual, Gubernur BSP Benjamin Diokno mengatakan bank sentral memutuskan untuk mengizinkan penjualan valas oleh bank tanpa persetujuannya untuk berbagai transaksi yang melibatkan pelaku pasar e-commerce.
“Ini memastikan bahwa kebijakan kami selaras dengan perkembangan pasar internasional dan domestik dan responsif terhadap kebutuhan ekonomi di tengah maraknya transaksi e-commerce,” katanya kepada wartawan.
“Reformasi juga akan semakin memfasilitasi transaksi perdagangan dan non-perdagangan penduduk Filipina dengan non-penduduk,” tambahnya.
Dalam revisi tersebut, para pemangku kepentingan akan diberikan fleksibilitas yang lebih besar karena mereka diizinkan untuk menyerahkan dokumen alternatif atau yang setara dengan penjualan valas oleh bank untuk penyelesaian transaksi giro perdagangan dan non-perdagangan.
Hal ini juga memungkinkan penjualan valuta asing oleh bank untuk tunjangan hidup atau biaya pengobatan tanggungan di luar negeri, dan pendanaan rekening deposito peso non-penduduk dengan penerimaan peso untuk transaksi perdagangan, pinjaman luar negeri, dan investasi.
BSP juga secara permanen mengadopsi penyerahan dokumen elektronik dan penggunaan tanda tangan elektronik, dalam upaya untuk memfasilitasi pengajuan persyaratan dokumen oleh klien, dan pemrosesan aplikasi oleh bank sentral.
“Reformasi ini diharapkan dapat memfasilitasi transaksi valuta asing yang, bersama dengan reformasi pasar utama lainnya, dapat membantu berkontribusi pada ekspansi ekonomi negara yang berkelanjutan,” kata Diokno.
Reformasi tersebut dikeluarkan berdasarkan Surat Edaran No. 1124 tanggal 10 Agustus 2021, dan akan berlaku efektif pada tanggal 13 September 2021.
“Sementara aturan sudah diliberalisasi, BSP terus meninjau kerangka peraturan valuta asing negara untuk memastikan bahwa ini selaras dengan kondisi pasar yang berlaku dan bahwa masyarakat umum akan memiliki akses berkelanjutan ke sumber daya valuta asing dari sistem perbankan untuk sah transaksi valuta asing,” kata Diokno.—AOL, Berita GMA
Posted By : keluaran hk tercepat