Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) pada hari Sabtu menyarankan masyarakat untuk tidak menyerah pada skema “sangla-ATM” karena ini pada akhirnya akan menyebabkan masalah keuangan.
Dalam sebuah nasihat, BSP mengatakan bahwa pemegang kartu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tidak boleh membagikan nomor identifikasi pribadi (PIN) mereka sebagai jaminan untuk pinjaman.
“Masalah keuangan” dapat muncul karena dalam skema tersebut pemegang kartu akan kesulitan untuk memantau penarikan yang dilakukan oleh orang yang telah diberikan kartu ATM dan PIN.
Kreditur juga dapat menarik jumlah yang lebih tinggi dari utang pemegang kartu, kata BSP.
“Penasihat ini dikeluarkan sejalan dengan program berkelanjutan BSP untuk memandu warga Filipina tentang cara-cara yang aman dan tepat untuk menangani uang, kredit, dan tabungan melalui pendidikan keuangan dan pelajaran manajemen keuangan pribadi,” penasehat itu menambahkan.
Juga, BSP “menyarankan peminjam untuk memahami syarat dan ketentuan perjanjian pinjaman untuk melindungi diri dari tuntutan yang tidak masuk akal.”
Dikatakan bahwa masyarakat harus bertanya langsung ke bank dan lembaga keuangan lain yang diawasi BSP, seperti pegadaian, bisnis jasa uang, penerbit uang elektronik, dan asosiasi simpan pinjam non-saham untuk informasi tentang keuangan mikro, pribadi, dan fasilitas pinjaman kecil lainnya. . —LBG, Berita Terpadu GMA
Posted By : tgl hk