Bangko Sentral ng Pilipinas pada hari Kamis meminta masyarakat untuk mewaspadai uang kertas palsu, memberikan tips tentang cara mengenali fitur keamanan mata uang Filipina.
Dalam sebuah pernyataan, BSP mengatakan sedang memverifikasi laporan yang beredar di aplikasi perpesanan dan platform media sosial tentang adanya dugaan uang kertas 1000-Piso palsu.
Bank sentral memperingatkan bahwa pemalsu mata uang Filipina dapat dikenai hukuman penjara setidaknya 12 tahun dan satu hari, dan denda tidak melebihi P2 juta berdasarkan Undang-Undang Republik No. 10951.
Demikian juga, BSP mengatakan telah meningkatkan uang kertas New Generation Currency (NGC) untuk menggabungkan teknologi anti-pemalsuan terbaru dan meningkatkan diferensiasi visual dan taktil dari setiap denominasi.
Untuk memastikan keaslian uang kertas NGC, masyarakat disarankan menggunakan metode “Feel-Look-Tilt” untuk memeriksa fitur keamanan.
Ilustrasi detail BSP tentang cara memeriksa fitur keamanan uang kertas:
“Dari Januari hingga Juni 2021, BSP memimpin lima operasi penegakan hukum yang berhasil yang mengakibatkan penangkapan 14 orang dan pengajuan sembilan tuntutan pidana terpisah,” katanya.
Ia menambahkan, “BSP juga secara teratur melakukan kampanye informasi publik untuk mendidik masyarakat tentang desain, fitur keamanan, dan penanganan mata uang Filipina yang tepat serta undang-undang, kebijakan, dan program yang relevan.”
Selain itu, ia mendorong masyarakat untuk segera melaporkan setiap informasi tentang pemalsuan mata uang Filipina ke kantor polisi terdekat atau lembaga penegak hukum untuk tindakan yang tepat.
“Publik juga dapat menghubungi Payments and Currency Investigation Group (PCIG) di alamat email [email protected],” katanya. —LBG, Berita GMA
Posted By : keluaran hk tercepat