Raksasa teknologi sosial Meta Platforms Inc., sebelumnya dikenal sebagai Facebook Inc., mengatakan telah mengatasi masalah ini dalam versi hanya teks Facebook, yang dilaporkan membebankan biaya kepada pengguna ketika foto dan video muncul di versi data gratis tersebut.
“Kami bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan untuk menciptakan akses data yang terjangkau. Kami memberi tahu orang-orang bahwa melihat foto dan video akan mengakibatkan biaya data saat mereka mendaftar, dan kami melakukan yang terbaik untuk mengingatkan orang-orang bahwa menontonnya dapat mengakibatkan biaya data. Masalah yang diidentifikasi dalam laporan internal yang memengaruhi beberapa pengingat itu sebagian besar telah ditangani, ”kata juru bicara Meta dalam pernyataan email kepada GMA News Online.
Pernyataan Meta bermula dari laporan Wall Street Journal yang menyebutkan pengguna Facebook di negara berkembang, seperti Filipina, Indonesia, dan Pakistan, telah ditagih oleh penyedia layanan seluler karena mengakses platform media sosial populer versi teks saja.
Namun, Facebook dan penyedia layanan seluler ini telah menjalin kemitraan yang memungkinkan akses data gratis ke platform media sosial.
Menurut laporan Wall Street Journal, pemberitahuan yang memberi tahu pengguna bahwa mereka akan dikenakan biaya untuk menonton video atau melihat gambar gagal muncul karena kesalahan perangkat lunak di Facebook.
Dengan ini, Meta mengatakan itu membuat peningkatan produk yang menyelesaikan sebagian besar masalah.
“Kami akan terus bekerja dengan mitra kami untuk memenuhi kewajiban kami kepada para pengguna ini dan memastikan biaya data yang akurat dan transparan, yang kami tahu penting bagi orang-orang yang menggunakan produk ini,” kata juru bicara Meta.
Versi hanya teks dari Facebook memungkinkan pengguna di negara berkembang untuk mengakses platform media sosial tanpa biaya data seluler.
Mencari komentar, kepala PLDT-Smart Corporate Communications Cathy Yang mengatakan kepada GMA News Online, “Seperti yang dikonfirmasi oleh FB (Meta), kesalahan itu sebagian besar telah diatasi.”
Demikian juga, Globe mengatakan bahwa mereka baru-baru ini diberitahu tentang kesalahan perangkat lunak Meta yang mempengaruhi pengguna data seluler dari layanan teks saja di Facebook, yang menyebabkan biaya data pada pengguna tertentu dari platform media sosial.
“Kami telah berkoordinasi dengan Meta mengenai insiden ini dan kami yakin bahwa kesalahan teknis ini sebagian besar telah diatasi,” kata Globe.
“Berdasarkan penilaian awal kami, tidak ada dampak bagi pelanggan kami karena biaya apa pun yang dikeluarkan di luar Facebook hanya teks adalah valid,” tambah perusahaan telekomunikasi yang dipimpin Ayala.
Globe meyakinkan pelanggannya bahwa mereka bekerja sama dengan Meta untuk pembaruan lebih lanjut terkait masalah ini.
“Kami juga ingin mengingatkan masyarakat bahwa ketika mereka melebihi alokasi data seluler mereka, mereka akan dikenakan biaya untuk mengakses konten berbayar seperti video, terutama ketika ini diatur pada putar otomatis di bawah pengaturan ponsel mereka,” kata Globe. — DVM, Berita GMA
Posted By : tgl hk