Biro Bea Cukai (BOC) mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menghasilkan setengah miliar peso dari membuang kontainer yang melebihi batas melalui lelang publik pada tahun 2021.
Dalam sebuah pernyataan, Dewan Komisaris mengatakan Kelompok Koordinasi Pengkajian dan Operasi (AOCG) bersama dengan Divisi Lelang dan Pembuangan Kargo (ACDD) dan unit ACDD dari semua distrik pengumpulan secara nasional, membuang total 2.407 kontainer yang overstay melalui penghukuman dan lelang publik di 2021.
“Lelang publik menghasilkan pendapatan P555.443.841,75 dari 1.257 kontainer berbagai macam barang seperti beras, baja galvanis, dan lain-lain,” kata Bea Cukai.
“Sementara sisa 1.150 kontainer pakaian bekas, bahan makanan busuk, minyak bekas, perabotan bekas, barang bekas lainnya yang tidak berharga dikutuk atau dimusnahkan,” tambahnya.
Dewan Komisaris mengatakan kontainer yang dibuang hangus setelah proses penyitaan atau pengabaian berdasarkan Bagian 1139 dan 1141 dari Customs Modernization and Tariff Act (CMTA), yang masing-masing mengatur kondisi dan cara pembuangan.
Sementara itu, berdasarkan Perintah Administratif Pabean 17-2019, kargo yang tidak ditarik dalam jangka waktu 30 hari kalender sejak pembayaran bea, pajak, dan biaya lainnya dianggap ditinggalkan, kecuali dicakup oleh perintah peringatan yang dikeluarkan dengan sepatutnya, dan setelah finalitas Keputusan Pelepasan, Dewan Komisaris kemudian akan menentukan disposisi yang tepat antara lelang, kutukan atau sumbangan.
“Secara khusus, kegiatan disposisi ini juga menghasilkan fasilitasi perdagangan yang efisien dengan menghilangkan kemacetan pelabuhan dan lapangan, dan memastikan kelancaran arus bisnis di dalam badan tersebut,” katanya.
“Biro meyakinkan publik bahwa ia akan tetap teguh dalam memastikan pengiriman layanannya tanpa hambatan, terutama di masa-masa sulit ini bahwa pergerakan barang, penting dan tidak penting, dianggap substansial dan kritis,” tambahnya.—LDF, Berita GMA
Posted By : tgl hk