Bank sentral Filipina dan Singapura baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk memperkuat pembayaran digital lintas batas di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, kelompok advokasi digitalisasi Digital Pilipinas mengatakan Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) dan Otoritas Moneter Singapura (MAS) menandatangani Perjanjian Kerjasama Fungsi Inovasi Fintech yang diperluas minggu lalu.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Gubernur BSP Benjamin Diokno dan Managing Director MAS Ravi Menon selama World Fintech Festival Philippines (WFF) 2021-Singapore Fintech Festival (SFF).
Di antara fitur yang menonjol dari perjanjian tersebut adalah keterkaitan QR dan sistem pembayaran real-time kedua negara, yang bertujuan untuk memberikan inklusivitas keuangan kepada pekerja Filipina di luar negeri (OFWs) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“BSP mengambil langkah awal untuk menghubungkan sistem pembayaran Filipina dengan negara-negara tetangga ASEAN kami, dimulai dengan Singapura,” kata Diokno dalam sebuah pernyataan setelah upacara penandatanganan.
Perjanjian tersebut akan meningkatkan pembayaran lintas batas yang aman dan efisien melalui transfer dana internasional yang lebih lancar dan lancar, tambahnya.
Sementara itu, Menon mengatakan perjanjian itu merupakan “langkah nyata menuju visi jaringan ASEAN dari sistem pembayaran real-time yang saling berhubungan.”
Amor Maclang, penyelenggara Digital Pilipinas, menggambarkan Perjanjian Kerjasama BSP-MAS sebagai “pendekatan seluruh masyarakat dalam memecahkan kebutuhan teknologi hari ini dan masa depan.”
Pilipinas Digital akan “terus melayani BSP dan MAS karena perjanjian ini merupakan pilar yang sangat penting dalam mengembangkan negara kita,” kata Maclang.
Perpanjangan Perjanjian Kerjasama BSP-MAS diharapkan dapat memicu lebih banyak lagi kerjasama di seluruh ASEAN. — VBL, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar