AirAsia Filipina mengintegrasikan kembali pekerja ‘hibernasi’ —CEO
Uncategorized

AirAsia Filipina mengintegrasikan kembali pekerja ‘hibernasi’ —CEO

Maskapai berbiaya rendah AirAsia Filipina mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengintegrasikan kembali anggota tenaga kerjanya yang telah terpisah sementara dari perusahaan karena permintaan perjalanan udara yang lebih rendah di tengah krisis COVID-19.

Pada konferensi pers virtual, CEO AirAsia Filipina Ricky Isla mengatakan 432 pekerja – termasuk pilot, awak kabin, staf darat dan insinyur – yang ditempatkan di bawah status “hibernasi” akan menjalani reintegrasi bertahap mulai Desember.

Isla mengatakan 15% dari 432 akan menjalani pelatihan ulang bulan depan sementara 85% akan diintegrasikan secara progresif ke maskapai pada kuartal pertama 2022 tergantung permintaan pasar.

Dia mengatakan reintegrasi para pekerja ini akan memungkinkan AirAsia Filipina untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang dan mempersiapkan tenaga kerjanya saat perjalanan udara pulih dengan pembatasan perjalanan yang dilonggarkan di semua tujuannya, memungkinkan peningkatan mobilitas bagi individu yang divaksinasi penuh.

“Kami sangat senang menyambut kembali Allstars kami yang sangat kami rindukan. Lebih dari sekadar sumber penghidupan, saya tahu mereka tidak sabar untuk melukis langit dengan warna merah, dan menulis bersama kami kisah indah dan kemenangan tentang pemulihan pascapandemi kami,” kata Isla.

“Untuk mengatakan bahwa bulan-bulan terakhir sangat menantang adalah pernyataan yang meremehkan. Tapi kita semua selamat, berkembang di tengah segala rintangan. Apa yang ingin kami pastikan kepada tamu kami adalah bahwa selama proses reintegrasi, tidak akan ada jalan pintas, dan kami akan terus menjunjung tinggi standar keselamatan tertinggi dalam semua pelatihan dan prosedur kami, ”tambahnya.

Sementara itu, kepala AirAsia Filipina mengatakan perekrutan kembali mantan karyawan yang diberhentikan selama awal pandemi mungkin datang lebih awal dari yang diharapkan.

Maskapai ini harus melepaskan 624 karyawan pada puncak pandemi.

“Proyeksi berdasarkan tingkat vaksinasi saat ini di antara negara-negara Asean semakin cepat. Segera setelah ada permintaan yang stabil untuk perjalanan udara, dan pembatasan perbatasan dicabut di tujuan internasional tempat kami terbang, kami dapat memulai proses perekrutan kembali pada awal April. Kami pasti akan memprioritaskan mantan kami [workers], dan juga akan memberikan peluang bagi karyawan baru terutama saat ini kami memperkuat penawaran airasia Super App di Filipina,” kata Isla.

AirAsia Filipina sebelumnya mengatakan berencana untuk mempekerjakan kembali pekerja yang diberhentikan pada kuartal kedua tahun depan. —LBG, Berita GMA


Posted By : tgl hk