Sebanyak 33 barang kebutuhan pokok dan bahan pokok (BNPC) masuk dalam daftar permintaan kenaikan harga akibat kenaikan harga BBM akibat konflik Ukraina-Rusia, kata Menteri Perdagangan Ramon Lopez, Minggu.
Ditanya dalam wawancara Super Radyo dzBB mengenai efek perang Ukraina-Rusia, Lopez mengatakan, “Sudah ada gerakan hong, kami telah melihatnya. Sebenarnya yang tidak ditanggung BNPC, lapor ke kita di toko kelontong dan supermarket juga ada kenaikan.”
[We have already seen price adjustments. Groceries and supermarkets have also reported price increases among items not covered by the BNPC.]
“Yang dicover BNPC, sejak awal perang ini tidak ada penyesuaian. Sebenarnya ada yang mengajukan permintaan penyesuaian dan itu yang sedang dipelajari oleh DTI (Departemen Perdagangan dan Perindustrian). Saya kira sekitar 33 produk,” tambahnya.
(Harga produk di bawah BNPC belum ada penyesuaian sejak perang Ukraina pecah. Ada 33 produk yang terdaftar dalam permintaan penyesuaian harga, yang sedang dipelajari DTI.)
Beberapa dari 33 produk ini termasuk susu, dan makanan kaleng seperti sarden, dan daging cincang, kata Lopez.
Ini sekarang sedang dilihat oleh Kelompok Perlindungan Konsumen DTI untuk menentukan penyesuaian biaya.
Pada Januari 2022, DTI memberikan harga eceran yang disarankan (SRP) yang diperbarui untuk BNPC seperti produk makanan kaleng dan lainnya, air kemasan, susu, dan perlengkapan rumah tangga atau dapur umum.
“Kami tidak menghapus sistem SRP kami untuk membimbingnya, terutama untuk kebutuhan pokok dan komoditas unggulan. Artinya, diawasi. Ini sebelum pabrikan bisa naik, mereka melalui DTI dulu untuk melihat berapa yang diperbolehkan,” kata Lopez.
(Kami tidak menghapus sistem SRP kami karena ini memandu kami terutama pada kebutuhan dasar dan komoditas utama. Itu sedang dipantau. Sebelum produsen dapat menaikkan harga, mereka harus terlebih dahulu melalui DTI untuk melihat berapa banyak yang diizinkan.)
Sebelumnya, Asisten Sekretaris DTI Ann Cabochan mengatakan bahwa Departemen tidak tertarik untuk menerapkan pembekuan harga pada kebutuhan dasar karena Undang-Undang Republik No. 7581 atau Undang-Undang Harga memiliki mekanisme untuk mengamanatkannya. —LBG, Berita GMA
Posted By : hk hari ini keluar