2,2 juta pekerja terkena dampak Topan Odette GMA News Online
Uncategorized

2,2 juta pekerja terkena dampak Topan Odette GMA News Online

Sekitar 2,2 juta pekerja terkena dampak langsung oleh Topan Odette, yang menyebabkan kehancuran di Visayas dan Mindanao pada Desember tahun lalu, menurut penilaian dampak cepat yang dilakukan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO).

ILO mencatat dalam siaran pers pada hari Jumat bahwa, meskipun topan melanda beberapa daerah di seluruh negeri, dampaknya terhadap lapangan kerja bervariasi.

“Di antara wilayah yang paling terpukul adalah Visaya Barat yang terkena dampak 21% (672.000) tenaga kerja, Visaya Timur dengan 19% (343.000); dan Visayas Tengah dengan 18% (643.000),” kata ILO.

“Sementara itu, di Caraga, hampir sepertiga dari seluruh tenaga kerja di kawasan itu (363.000) terkena dampaknya,” tambahnya.

ILO mengatakan bahwa bencana itu menghancurkan jutaan nyawa dan mata pencaharian dan telah memberikan pukulan besar bagi pemulihan sosial-ekonomi dari pandemi COVID-19.

“Menyusul serangan topan, PBB menyebut dampaknya sebagai ‘krisis dalam krisis’ karena negara itu baru saja pulih dari pandemi, dan saat ini menangani lonjakan kasus,” katanya.

ILO mengatakan penilaiannya menyoroti bagaimana topan telah mempengaruhi tantangan pasar tenaga kerja yang paling rentan dan memburuk yang sudah ada sebelumnya.

Disebutkan bahwa hampir 38% atau 839.000 dari total pekerja yang terkena dampak adalah perempuan.

Sebelum topan, ILO mengatakan bahwa sekitar tiga dari lima pekerja perempuan yang terkena dampak berada dalam pekerjaan bergaji rendah sebagian besar di pertanian, perdagangan grosir dan eceran atau pekerjaan rumah tangga.

Dikatakan orang-orang muda dan pekerja yang lebih tua juga termasuk di antara mereka yang terkena dampak secara signifikan.

Penilaian cepat didasarkan pada informasi yang diterbitkan setiap hari oleh Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) tentang keluarga dan orang-orang yang terkena dampak Topan Odette, data dasar dari Sensus Penduduk 2020 Otoritas Statistik Filipina (PSA) dan survei angkatan kerja nasional triwulanan baru-baru ini, menurut ILO.

ILO mengatakan akan melakukan penilaian lapangan dan memobilisasi sumber daya untuk memulai upaya pembangunan kembali.

“Ini akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan, organisasi pekerja dan pengusaha, masyarakat adat, masyarakat yang terkena dampak, dan mitra kunci. ILO juga akan membantu daerah yang terkena dampak di bawah beberapa proyek yang ada untuk pemulihan yang berpusat pada manusia melalui pekerjaan yang layak dan mata pencaharian yang berkelanjutan,” katanya. — VBL, Berita GMA


Posted By : hk hari ini keluar